Cak Tris, begitulah panggilan singkat, jelas dan poluler dari Aktivis Nahdlatul Ulama, Pegiat Pemberdayaan dan Praktisi Pendidikan asal Tuban Jawa Timur ini. Anak terakhir dari dua bersaudara pasangan pasangan Bapak Triyono dan Ibu Triswati ini memulai karir sebagai guru madrasah dan aktif mengabdikan diri di Organisasi Nahdlatul (NU) dari Tingkat ranting hingga wilayah. Adapaun jabatan organisasi yang pernah diemban oleh pria kelahiran Tuban, 08 Agustus 1988 ini hingga sekarang diantarnya adalah Wakil Ketua Ranting NU Tambakrejo 2018-2023, Ketua UPZIS Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Tambakrejo 2018-sekarang, Wakil Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung Sidoarjo 2019-2021, Sekretaris LAZISNU MWCNU Krembung 2021-2026, Sekretaris Ranting NU Tambakrejo 2023-2028, Redaktur Pelaksana Majalah NUCARE LAZISNU PCNU Sidoarjo 2022-sekarang, Divisi Media Informasi dan Jurnalistik Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif wan Nasyr (PC LTN NU) Sidoarjo 2021-2026, Jurnalis dan Kontributor NU Online Jawa Timur 2020 – sekarang.
Sedangkan riwayat Pendidikan pendidikan yang ditempuh oleh Sutrisno kecil sejak berusia 7 tahun adalah berawal dari SDN Tasikharjo pada tahun 1995 - 2001. Kemudian melanjutkan di SLTP (SMP) Negeri 1 Tambakboyo pada tahun 2001 hingga lulus tahun 2004. Setelah itu, cak Tris melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas di SMA PGRI 3 Tuban pada tahun 2004 hingga 2007. Sejak lulus dari SMA itulah, Pria yang kini berdomisili di Dusun Awargunting RT 24 RW 12 Desa Tambakrejo Krembung ini mulai meningalkan kota kelahiran untuk ikut pamannya yang ada di kota pahlawan dengan mulai bekerja sambil menempuh kuliah Strata Satu. Lelaki yang punya nama panggung Sutrisno Akbar Attubany ini juga pernah menjadi sekretaris BEM STAI Taruna Surabaya saat menempuh studi S1 di tiga kampus yang berbeda yakni masuk di IAIN (skrg UIN) Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2007, kemudian pindah di STAI Taruna Surabaya 2008-2010 dan lulus di Universitas Sunan Giri Surabaya tahun 2011, hingga pada akhirnya mampu menyelesaikan study Pascasarjana prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny Sidoarjo yang lulus pada Agustus 2024 tahun ini dengan program Beasiswa 50% dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU).
Dengan berbekal semangat dan optimis serta belajar melatih kemandirian, dunia pengabdian yang dijalani sebagai rutinitas pada saat itu adalah dengan menjadi tenaga kependidikan sekaligus pendidik di MIN Bulusari (saat ini MIN 2 Pasuruan) pada tahun 2007. Ketika pagi hingga siang harus berada di sekolah/madrasah sedangkan sore hngga malam hari digunakan menempuh perkuliahan selama empat tahuan (2007-2011). Bahkan selama enam tahun, pria yang aktif di organisasi keNUan dan sosial kemasyarakatan ini tinggal dan tidur di sekolah tempat dia mengajar bersama beberapa rekan kerjanya. Hingga pada akhirnya tahun 2013 pak guru muda ini mengakhiri masa lajangnya Ketika sudah menemukan calon ibu bagi anak-anaknya dengan wanitas asal Tambakrejo Krembung Sidoarjo yang hingga kini sudah dikarunia dua orang anak laki-laki yang menjadi penyemangat hidupnya dalam menjalani segala aktivas baik di dunia pendidikan maupun dalam dunia pemberdayaan Masyarakat.
Selain mengajar di MIN 2 Pasuruan (2007-sekarang) dan MINU Miftahul Ulum Kejapanan Gempol (2012 – sekarang), Pria yang hobby menulis ini juga seorang jurnalis di NU Online Jatim dan beberapa media online lainnya serta Diluar pengabdian dan organisasi bidang pendidikan dan keNUan, Ayah dari Ahmad Nashrullah Khusnus Shobri dan Arjuna Ahmad Ahsanurrahman Al Kautsar ini juga pernah berkecimpung di kepemiluan sebagai Sekretariat Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kecamatan Krembung 2015-2016 dan pernah aktif sebagai mitra Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo sejak tahun 2016 – 2023. Bekal pengalaman lintas sectoral tersebut, akhirnya pria yang punya nama lahir Sutrisno ini tercatat aktif di dunia Pemberdayaan Masyarakat sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Pendamping Lokal Desa Kecamaan Krembung sejak 2017 hingga sekarang.
Adapaun beberapa amanah yang dipercayakan kepadanya sebagai wujud pengabdian dan riwayat rekam jejak, diantaranya adalah sebagai Wakil Ketua Takmir Masjid Babussalam 2018-2023, Wakil Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Tambakrejo 2020, Ketua Tim Penyusunan RPJMDes Tambakrejo 2021-2027, Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa 2021, Sekretaris Panitia Pelantikan PRNU se MWCNU Krembung 2023, Panitia HSN MWCNU Krembung 2023, serta diamanahi PCNU Sidoarjo sebagai Ketua Panitia Pendirian dan Pembangunan MINU Tambakrejo sebagai pilot project PCNU Sidoarjo dalam program Madrasah Membangun Madrasah.
0 Komentar