Sutrisno Akbar Attubani, seorang praktisi pendidikan yang lahir di Tuban, 8 Agustus 1988, dikenal sebagai sosok multifungsi yang aktif di tiga lini, dunia pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan organisasi Nahdlatul Ulama. Bersama istrinya, Mania Sri Lestari Sutrisno, ia dikaruniai dua anak, Ahmad Nashrullah Khusnus Shobri dan Arjuna Ahmad Ahsanurrahman Al Kautsar.
Ia mengawali karier sebagai guru di MIN Bulusari Gempol (2007–2015) dan Miftahul Ulum Kejapanan (2012–2025). Saat ini, ia aktif mengajar di MIN 2 Pasuruan sejak tahun 2015.
Perjalanan Karier: Dari Cita-cita TNI ke Jalan Madrasah
Sutrisno mengakui bahwa menjadi guru bukanlah cita-citanya. Ia awalnya memiliki impian menjadi TNI atau Satpam, tetapi dorongan dan doa ibunya menuntunnya ke dunia pendidikan.
“Menjadi guru sebenarnya bukan sebuah cita-cita, tapi ternyata selama ini ibu saya selalu berdoa dan ingin saya menjadi seorang guru. Padahal dulu cita-cita saya TNI atau minimal Satpam,” katanya kepada NU Tambakrejo.
Ia kemudian diajak oleh pamannya yang merupakan kepala madrasah. Melalui pergaulan di lingkungan madrasah, ia semakin memahami keunggulan lembaga pendidikan Islam ini.
“Madrasah lebih lengkap secara gudang study keilmuan dan juga sangat mendalam pembelajaran spiritualnya. Jika dulu madrasah dipandang sebelah mata, hari ini madrasah sudah mendunia dengan karya dan talenta,” ujarnya.
Guru: Fondasi Karakter yang Tak Tergantikan Teknologi
Bagi Sutrisno pendidikan sangat penting karena pendidikan adalah tempat untuk menemukan jati diri, mengasah potensi, menggali ide, gagasan, berfikir dan bernalar secara kritis dan sistematis untuk menyelesaikan sebuah problematika dalam kehidupan sosial.
Ia berpandangan, meskipun pendidikan Indonesia bertransformasi kurikulum, guru tetap menjadi sosok sentral. Peran guru dalam membentuk karakter, moral, dan spiritual anak didik tidak bisa digantikan oleh teknologi apa pun.
“Guru zaman modern harus mampu mengikuti perkembangan zaman, peradaban teknologi dan pendidikan yang terus berkembang dan berubah, tapi guru harus memiliki prinsip dan kreativitas serta inovasi,” tuturnya.
Ia berpesan kepada pemerintah agar memberikan pelayanan, fasilitas, dan perhatian lebih kepada guru Indonesia, terutama guru madrasah yang berjuang dengan modal ikhlas beramal. “Sejahterakan gurunya, perhatikan lingkungan belajarnya,” pungkasnya.
Aktivitas Multisektor: dari Pendamping Desa hingga Jurnalis NU
Selain mengajar, ayah dua anak ini memiliki rekam jejak yang padat di sektor sosial dan pemerintahan. Sektor Pemberdayaan Desa pernah sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendesa PDTT RI, Pendamping Lokal Desa di Krembung (2017–2025), serta aktif di berbagai kepanitiaan pembangunan desa seperti PTSL dan RPJMDes Tambakrejo. Keorganisasian NU, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Ranting NU Tambakrejo (2018–2023), Ketua UPZIS LAZISNU Tambakrejo (2018–sekarang), Sekretaris LAZISNU MWCNU Krembung (2021–2026), dan Sekretaris BPP NU MINU Tambakrejo (2025–2027). Media/Jurnalistik, ia dipercatya menjabat sebagai Divisi Jurnalistik PC LTN NU Sidoarjo (2022–2027), Kontributor NU Online Jatim (2020–sekarang), dan Redaktur Pelaksana Majalah NUCARE LAZISNU PCNU Sidoarjo (2022–2024).
Rekam jejak ini menegaskan komitmen Sutrisno Akbar Attubani sebagai sosok sarjana santri yang mendedikasikan diri tidak hanya di kelas, tetapi juga dalam pembangunan masyarakat dan penguatan kelembagaan NU.
Daftar Riwayat Singkat
Pengalaman Organisasi Sosial dan Kemasyarakat
- Pendamping Lokal Desa Tambakrejo, Keper, Kedungsumur, Wangkal Kec. Krembung (2017-2022)
- Pendamping Lokal Desa Rejeni, Ploso, Jenggot, Waung Kec. Krembung (2022-2025)
- Wakil Ketua Takmir Masjid Babussalam Tambakrejo (2018-2023)
- Penasihat Yayasan Pendidikan Diniyah Babussalam Tambakrejo (2021-2027)
- Ketua Panitia Pendirian dan Pembangunan MINU Tambakrejo (2023-2026)
- Sekretaris Badan Penyelenggara Pendidikan Nahdlatul Ulama MINU Tambakrejo 2025-2027
Kepanitiaan, Kegiatan Pemeberdayaan Masyarakat & Pembangunan Desa
- Wakil Ketua Panitia Pilkades Desa Tambakrejo (2019-2020)
- Wakil Ketua Panitia PTSL Desa Tambakrejo (2019-2021)
- Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Tambakrejo (2021)
- Ketua Tim Penyusunan RPJMDes Tambakrejo (2021)
- Sekretaris Panitia HSN MWC NU Krembung (2023)
- Sekretaris Panitia Pelantikan PRNU se Kec. Krembung (2023)
- Ketua Alumni Pendamping Sertifikasi Angkatan III (2021)
Kepemimpinan dalam Organisasi Keagamaan & Sosial
- Sekretaris BEM STAI Taruna Surabaya (2009-2010)
- Wakil Ketua Ranting NU Tambakrejo (2018-2023)
- Ketua UPZIS LAZISNU Tambakrejo (2018-sekarang)
- Wakil Sekretaris PAC GP Ansor Krembung (2019-2021)
- Sekretaris LAZISNU MWCNU Krembung (2021-2026)
- Sekretaris Ranting NU Tambakrejo (2023-2028)
- Divisi Jurnalistik dan Media Informasi, Bidang Kaderisasi PC LTN NU Sidoarjo (2022-2027)
- Kontributor dan Jurnalis NU Online Jatim (2020-sekarang)
- Redaktur Pelaksana Majalah NUCARE LAZISNU PCNU Sidoarjo 2022-2024
0 Komentar